Charity vs Donation: Sama-Sama Memberi, Tapi Beda Tujuan dan Makna – EF EFEKTA English for Adults
Dalam percakapan bahasa Inggris, istilah charity dan donation sering digunakan secara bergantian. Keduanya memang berkaitan dengan aktivitas memberi, tetapi sebenarnya memiliki makna dan tujuan yang berbeda. Memahami perbedaan charity dan donation bukan hanya penting dari sisi bahasa, tetapi juga untuk memahami konteks sosial dan budaya di baliknya.
Perbedaan Charity dan Donation
Charity artinya adalah “amal” atau kegiatan sosial yang dilakukan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Charity bisa berbentuk organisasi, gerakan, atau aktivitas jangka panjang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kata “charity” juga sering digunakan dalam bentuk figuratif, seperti “acts of charity” yang mencerminkan kemurahan hati dan empati.
Sementara itu, donation lebih merujuk pada tindakan spesifik berupa memberikan sesuatu baik itu uang, barang, maupun waktu tanpa mengharapkan imbalan. Donation bersifat lebih teknis, dan bisa berdiri sendiri tanpa harus terikat pada organisasi atau kegiatan sosial tertentu. Istilah donation juga tidak selalu dikaitkan dengan penerima yang kurang mampu, karena bisa saja donasimu diberikan ke sekolah, rumah sakit, bahkan gerakan sosial yang tidak terkait langsung dengan kemiskinan. Misalnya, kamu bisa melakukan blood donation (donor darah) atau make a donation to a school (memberikan sumbangan ke sekolah) tanpa harus terlibat dalam organisasi amal tertentu.
Perbedaan charity dan donation secara ringkas:
- Charity adalah konsep atau sistem yang lebih luas, mencakup berbagai bentuk kegiatan sosial.
- Donation adalah tindakan nyata dari proses memberi.
- Charity bisa melibatkan banyak jenis bantuan secara berkelanjutan, sedangkan donation biasanya satu kali dan spesifik.
- Dalam konteks budaya berbahasa Inggris, charity sering kali dihubungkan dengan nilai moral dan rasa empati, sementara donation lebih berfokus pada kontribusi praktis.
Contoh Penggunaan Kata Charity dan Donation dalam Bahasa Inggris
Charity
- She works for a charity that helps children in need.
- The charity raised funds for earthquake victims.
Donation
- They made a generous donation to the local hospital.
- Your donation is highly appreciated by the organization.
Pada contoh di atas, charity lebih sering digunakan untuk menyebut lembaga, organisasi atau tindakan bantuan secara umum, sementara donation mereferensikan aksi atau benda yang diberikan sebagai bantuan.
Bentuk dan Subjek
Charity bisa berbentuk kegiatan (act of charity) atau lembaga/badan amal (charity organization), sehingga bisa menjadi noun (kata benda) dan verb (kata kerja).
Donation umumnya adalah benda/hal yang diberikan (noun), sedangkan aksi "memberi" disebut to donate (verb).
Kapan Harus Menggunakan Kata Charity atau Donation?
- Gunakan kata charity jika kamu hendak berbicara tentang organisasi, lembaga, kegiatan, atau semangat berbagi berbasis aksi sosial dan kemanusiaan.
- Gunakan kata donation ketika kamu hendak berbicara tentang proses, benda, atau kontribusi yang diberikan, tanpa memperhatikan siapa penerimanya.
- Dalam laporan atau kegiatan organisasi, charity lebih tepat untuk mendeskripsikan lembaga atau aktivitas sosial yang terstruktur, sedangkan donation lebih cocok untuk mendeskripsikan bantuan spesifik dan nominal yang diberikan.
Kesimpulan
Meskipun charity dan donation sama-sama berakar dari semangat memberi, charity artinya lebih dari sekadar memberi, ia mencerminkan sikap hidup dan tanggung jawab sosial. Sedangkan donation adalah wujud konkret dari kontribusi tersebut. Dengan memahami perbedaan charity dan donation, kamu tidak hanya memperkaya kosakata, tapi juga memahami makna empati dalam budaya global.
Ingin belajar lebih banyak kosakata bahasa Inggris dengan pemahaman budaya yang kuat? Saatnya upgrade kemampuanmu bersama EF EFEKTA English for Adults!
